DAMPAK KAPITALISME(Etika Primitif dan Moderen)

oleh : Ilmidin

Seiring berjalanya waktu tanpa kita sadari betapa banyak kaum yang mengatas namakan kepentingan-kepentingan untuk mempertahankan teori yang telah mereka sepakati, tapi masih banyak lagi dari kaum-kaum yang begitu antusias melontarkan bahasa kritikan pada kaum-kaum yang tidak sependapat dengan teori yang mereka keluarkan, padahal mereka tidak menyadari pembelokan sejarah besar-besaran telah melanda dan membelenggu mereka, sejarah komunisme telah di bobol habis-habisan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, media-media sengaja menyebar luaskan sejarah demi kepuasan setan-setan yang sengaja mewakili kepentinganya. Pada dasarnya kita adalah masyarakat yang tidak mengakui adanya hak kepemilikan pribadi, tapi oleh john locke dengan teori kepemilikan pribadi adalah sifat alam yang natural memaksa kita untuk mengakui bahwa kepemilikan adalah hak yang paling mutlak untuk di akui oleh masyarakat banyak, selain melakukan usahaa ekonomi bebas, Kapitalisme telah mengubah sifat dan watak masyarakat pada umumnya, masyarakat primitif dulunya saling menghargai satu sama lain, bahkan untuk kepentingan individualitas mereka akan bersama-sama dan berbondong-bondong saling membantu satu sama lainya.

Coba tengok sedikit masyarakat primitif di desa sambori,kab.Bima NTB, di sana solidaritas masyarakatnya masih berjiwa primitifisme, saya pernah beranjak kesana 1 tahun yang lalu,,
Saya akan sedikit bercerita tentang seorang anak bernama saluhudin,
anak ini hidup seorang diri, tanpa ada keluarga, pekerjaanya sehari-hari hanya sebagai buruh persawahan, sesaat setelah saya sampai di sana,anak ini terjatuh dari sumur saat mengambil air untuk keperluanya, Dia terluka parah di kepala,dan darah tercucur keluar di seruh tubah anak ini, kebersamaan yang saya kutib di sana ketika semua masyarakt di sana memberikan pertolongan untuk anak ini, jarak pelayanan kesehatan di desa sambori lebih kuran 20 KM di kelurahan Belo, Pak mansur salah seorang warga di sana memberikan sumbangsih material kepada anak ini, dengan kepanikanya dia membawa anak ini ke pelayanan kesahatan Belo Bima, sungguh kebersamaan yang begitu istimewa jika di bandingkan dengan masyarakat moderen saat ini, Kenyataan yang terjadi sekarang di kota makassar khususnya etika dan perilaku masyarakat telah di doktrin secara terang-terangan melalui media masa, mereka sengaja bersaing untuk mendapatkan keuntungan lebih, dan kemudian dari persaingan itu secara tidak langsung di manifestasi ke masyarakat pada umumnya,,

Saya akan sedikit bercerita tentang bagaimana seorang pengendara motor menabrak tiang lalulintas, di jln andi petterani makassar, saya melihat sendiri ketika pemuda tersebut pingsan hanya beberapa dari mereka  yang membantu, dengan keadaan panik, saya dan kawan seperjuangan saya dion komunal mencari bantuan mobil untuk membawa pemuda tersebut ke RSUD faisal, tapi begitu kecewanya kami, tidak ada 1 mobilpun yang mau membatu dan menolong pemuda tersebut.Betapa tragisnya kehidupan jaman moderen yang di banggakan saat ini, mereka hanya melakukan tindakan atas dasar kebenaran, padahal kebenaran belum tentu baik untuk di ikuti,,

Teori-teori Kapitalisme sudah berhegemoni di indonesia ini kawan, bukan hanya berdampak pada perilaku masyarakatnya tapi juga berdampak pada kekayaan alam di indonesia, mereka akan melakukan segala macam cara untuk memutar modalnya, meskipun bangkitnya masyarakat agen of change,sosial of controling adalah selain untuk memperjuangka hak rakyat juga akan menghilangkan doktrin yang tidak memberikan manfaat baik pada masyarakat umuumnya, telah di lakukan dengan berbagai cara, terutama demonstrasi-demonstrasi penolakan kapitalisme,
kita coba kembali pada teori David Hume (masyarakat yang integral),dia membangkitkan teori kepemilikan pribadi harus dan memang di akui oleh masyarakat,maka kita akan mengangkat teori yang sama tapi berorientasi yang berbeda, ajak masyaraakat dan doktrin teman-teman kita yang belum sadar,sadarkan mereka untuk bergerak dan berevolusi, ayo kita satukan masyarakat untuk melawan kapitalisme ini.

Salam Revolusi besar-besaran.